Syafruddin Adi
Mataram NTB - Puluhan Masyarakat kota Mataram merasa sangat bahagia dan terharu ketika menerima kembali barangnya yang sempat hilang diambil pelaku pencurian. Kehilangan barang tersebut kemudian dilaporkan ke Polresta Mataram ataupun Jajarannya oleh Korban, ada yang sudah melapor tahunan, bulan dan ada yang baru beberapa hari, dan Hari ini korban selaku pemilik barang menerima Kembali barang bukti yang dilaporkan kehilangan akibat tindak pidana pencurian tersebut, (23/12/2022).
"Luar biasa, saya begitu terharu sekaligus bahagia, Hp saya hilang di curi dan saya laporkan sudah hampir setahun, sudah lama Hp saya tersebut saya anggap bukan lagi milik saya, intinya sudah tidak saya pikirkan lagi, tapi sontak saya kaget ketika menerima telp dari Polresta Mataram beberapa hari lalu mengabarkan Hp saya tersebut berhasil ditemukan dan diminta saya untuk diizinkan mengambil di Polresta hari ini tanpa biaya apapun alias Gratis, "ungkap salah seorang Korban Pencurian (MK) ketika di wawancara saat mengambil Hp nya yang sudah ditemukan melalui pengungkapan kasus oleh Polresta Mataram, (23/12/22) di gedung Wira Graha Pratama Polresta Mataram.
Ia pun memberikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolresta Mataram, karena bukan saja lembaga kepolisian yang di Komandani ini berhasil Menemukan barangnya yang hilang akibat dicuri, tetapi bahkan diperbolehkan untuk mengambil kembali yang diserahkan langsung kepada pemilik.
"Saya yakin semua korban (pemilik) yang hadir disini dan menerima kembali barangnya yang hilang merasa sangat senang. Ini semua berkat kerja keras Polisi, Terimakasih Pak Kapolresta Mataram, "pungkasnya.
Begitu pula dengan Mayasari, seorang Perempuan yang Menjabat sebagai Menejer HRD di salah satu Perusahaan di Kota Mataram yang mengalami kehilangan satu unit Mobil Pickup di parkiran kantornya merasa sangat bahagia dan Senang.
"Saya Apresiasi Bapak Kapolresta Mataram. Ini sejarah pertama kali saya mengalami kehilangan dan melaporkan ke Polisi, tak menyangka dalam waktu yang sangat singkat menurut saya, salah satu kendaraan operasional perusahaan kami yang hilang dicuri berhasil ditemukan. Saya tak menyangka bahwa secepat itu polisi berhasil menemukan. Ini luar biasa, benar-benar kerja Polresta Mataram patut di acungi jempol, "ungkap Menejer HRD.
Apresiasi ini bukanlah mengada-ada, dimana mengungkap kasus pencurian itu tentu tidak semudah membalik telapak tangan, kemampuan dan keberanian serta kerja keras tentu sangat diperlukan. Maka Polresta Mataram mampu mewujudkan itu untuk masyarakat.
"Sekali lagi Saya atas nama Direktur Perusahaan menyampaikan banyak terima kasih kepada Polresta Mataram dan jajarannya, terlebih khusus kepada Bapak Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH yang telah memberikan izin untuk mengambil kembali mobil kami yang sempat dibawa kabur Pencurinya. Tentu ini menjadi kesan dan citra baik polisi Dimata kami masyarakat, "pungkasnya.
Sementara itu, Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dalam keterangannya, ini merupakan wujud komitmen kami kepada masyarakat Kota Mataram pada khususnya dan masyarakat NTB pada umumnya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami hanya ingin dilakukan yang terbaik untuk masyarakat, semoga lewat pengembalian barang hilang yang ditemukan kembali oleh kami saat ini menjadikan masyarakat merasa terbantu, kami mengembalikan dengan tanpa memungut biaya apapun. Ini pelayanan kami kepada masyarakat, "ucapnya, tegas.
Mustofa hanya berpesan dan mengimbau kepada yang menerima kembali barangnya yang hilang secara khusus dan seluruh masyarakat pada umumnya agar lebih berhati-hati dalam menjaga barang ataupun harta berharganya pada setiap kesempatan. Jangan sesekali memberi peluang orang lain atau oknum mengambil kesempatan untuk bisa mengambil barang miliknya.
Lanjutnya, pastikan jika barang milik kita tersebut tersimpan di tempat yang kira-kira aman dan dalam keadaan tidak mudah bagi orang lain mengambilnya.
"Ingat bahwa peristiwa Kejahatan bukan hanya karena niat pelakunyaelainkan karena adanya kesempatan, "tutup Mustofa. (Adb)
Rizal Afif Kurniawan. 
Rifki Maulana 
